Istri di Mesir Minta Cerai Gara-gara Mulut Suami Bau

Gugatan cerai dengan alasan unik tak hanya kali ini saja terjadi. Laman Al Arabiya pernah melakukan investigasi dan menemukan sejumlah alasan unik untuk bercerai.

Dream - Seorang istri di Mesir mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Perempuan itu mengaku tak tahan dengan bau mulut sang suami, yang menikahinya delapan bulan silam.

Dikutip Dream dari laman Emirates 24l7, Kamis 27 November 2014, identitas pasangan ini tak disebutkan. Namun sang istri telah membenarkan sebab gugatan cerainya itu karena bau mulut sang suami.

Menurut sang istri, sang suami yang berusia 28 tahun itu memang gemar memakan bawang. Perempuan ini telah menasihati suaminya agar berhenti makan bawang berlebihan. Sehingga mulutnya tak lagi bau.

Namun sang suami tak menghiraukan nasihat itu. Sang suami tetap makan banyak bawang meski mulutnya menjadi berbau. Kondisi inilah yang menyebabkan sang istri tak bisa tidur di sebelah suaminya.

Dengan situasi ini, sang istri tak lagi bisa hidup seatap dengan sang suami. Sehingga memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Keluarga Mesir.

Kejadian lain

Gugatan cerai dengan alasan unik tak hanya kali ini saja terjadi. Laman Al Arabiya pernah melakukan investigasi dan menemukan sejumlah alasan unik untuk bercerai. “AlArabiya.netmelakukan investigasi untuk menemukan alasan perceraian teraneh dan tak biasa,” demikian tulis Al Arabiya pada 18 November tahun 2007 silam.

Hasilnya sungguh mencengangkan. Beragam alasan diajukan ke pengadilan untuk bisa bercerai dengan pasangannya. Dan mungkin alasan itu dipandang sangat remeh-temeh bagi orang lain dan bahkan dianggap tak masuk akal. Namun alasan itu dipakai untuk perceraian.

Salah satunya dialami pasangan Aysar Ali dan Yara Saad Al-Din. Kisah ini tak kalah unik. Kaki Ali berbau busuk gara-gara tak pernah dicuci semenjak menikah, atau dua bulan sebelum gugatan cerai ini diajukan ke Pengadilan Keluarga di Mesir.

Kepada istrinya, Ali mengaku sengaja tak mencuci kakinya karena kulit kakinya alergi terhadap air. Atas dasar pengakuan itu, Yara membawa suaminya itu ke dokter. Dan dokter pun membenarkan alergi di kulit Ali itu, namun menyatakan penyakit itu tak masalah jika terkena air. Karena itu Yara merasa ditipu dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Keluarga.

Lain lagi dengan Nawal Abul-Aal yang tinggal di Port Said. Perempuan ini menggugat cerai suaminya karena memelihara kucing dan anjing di rumah. Sementara, Atteyat Al-Sayed, yang tinggal di Mesir Hulu minta cerai karena tak diizinkan berziarah ke makam sang bapak.